Selamat Ulang Tahun Sang Legenda

Original Post 14 Feb 2012

Sambil tenggelam dalam kewajiban deadline dokumen-dokumen yang harus dilengkapi di kantor, mendadak saya ingat 5 tahun silam. Kuliah jam 7 pagi, bersama Pak Mulyono, dengan baju pink. Persis hari Rabu itu, Pak Mul ulang tahun yang ke 70. Dan hari ini, sebenarnya Pak Mul resmi berulang tahun yang ke 75.

Bahwa Sang Legenda telah dipanggil Tuhan Oktober silam, itu ada fakta yang tidak terbantahkan. Bahwa kemudian video sumpahan apoteker September 2011 silam membuat air mata menetes, itu juga fakta kan? Karena di video itulah Pak Mul terakhir terlihat di aktivitas besar Fakultas Farmasi USD.

Artinya?

Banyak yang cinta pada Pak Mul.

Saya nggak mau nulis panjang-panjang. Saya hanya hendak merefleksikan kembali apa yang saya tulis di tulisan Selamat Jalan Sang Legenda. Dan kini saya sertakan capture dari buku yang kebetulan saya ikutan buat ini. Saya sedang mencari tulisan aslinya, semoga bisa dapat.

Kembali ke quote, “If you can live forever, what do you live for?”

Suatu quote yang bukan asli Pak Mul, tapi disampaikan oleh beliau dengan filosofinya sendiri kepada saya dan dua rekan lain di sekretariat Farmasi USD tahun 2009 awal silam. Sebuah refleksi yang selalu bisa dibawa kemanapun, pada usia kita berapapun, pada kondisi kita yang bagaimanapun. Refleksi macam apa? Pak Mul tidak menjelaskan panjang lebar seperti halnya beliau di kuliah, tapi beliau justru bertanya kepada kami. Refleksi yang terbaik buat saya bukan soal penjelasan dari permenungan yang panjang lebar, tapi sebuah pertanyaan yang mampu menelanjangi diri.

Dan lebih lagi, sebuah pertanyaan itu dilontarkan dari orang yang telah memberi bukti bagaimana dan untuk apa hidup ini.

Satu hal menarik saya dapat dari komentar di tulisan saya sebelumnya:

Apapun dan kapanpun dia pergi, beliau telah berjuang sampai akhir hidupnya di dalam dunia pendidikan, beliau masih sempat untuk datang ke kuliah walaupun tidak mengajar, dan beliau meninggal bukan untuk meninggalkan nama tapi beliau meninggalkan perubahan. sampai kapan dampak pak Mul akan tetap ada, itu tergantung dari diri kita masng2…

Sambil berucap selamat ulang tahun kepada Pak Mul di alam sana, mari kita bertanya, apakah perubahan yang ditinggalkan Pak Mul masih ada dalam diri kita?

Selamat ulang tahun Pak! Selamat berbahagia di surga