Tuesday, December 24, 2013

Menghargai Sesuatu

Original Post 20 November 2012

Tadi di kantor, ngelihat berita ratusan Kepala Desa mengembalikan sepeda motor dinas. Sila klik hyperlink untuk sumber berita.
Saya nggak ngerti latar belakangnya, tapi yang saya lihat adalah..
Sepeda motor diturunkan dari sebuah mobil pick up yang masih berjalan, dan BRAKKK!!!
Sepeda motor dengan mesin menyala ditabrakkan ke sepeda motor lainnya.. BRAKKK lagi..
Hingga akhirnya tumpukan sepeda motor yang tentu saja rusak tampak di akhir berita.
Yang melakukan? Orang-orang berbaju coklat nan terhormat.
Sigh!
Saya jadi ingat ALFA kalau begini. Gimana ceritanya sebuah sepeda motor butut bisa menghantarkan saya HAMPIR jadi sarjana. Ya, klik saya link yang ada untuk melihat rangkaian cerita saya bersama Alfa.
Saya hanya punya Alfa, saya menggunakannya dan saya bisa.
Itu poinnya.
Lantas perkara kelayakan atas sepeda motor dinas yang berusia 10 tahun yang ditanyakan?
Sungguh loh, sepeda motor yang saya beli dengan gaji sendiri kini usianya 9 tahun (lagi perpanjang pajak). Dan dia baik-baik saja kok. Jadi apa sih masalahnya?
Kalau memang mau dikembalikan, apakah nggak bisa baik-baik? Sungguh miris dilihat di televisi lho Bapak-Bapak yang terhormat. Betapa orang nggak lagi menghargai benda yang sejatinya masih bisa digunakan.
*saya pakai parameter Alfa yang buruk rupa untuk menyebutkan sesuatu sebagai layak*
Yah, negara ini makin aneh kalau saya lihat. Sebegitu mudahnya ada kejadian seperti itu, dilakukan oleh aparat negara pula.

No comments:

Post a Comment