Wednesday, December 25, 2013

Bye Bye Polonia

Original Post 25 Juli 2013

Hari ini bandar udara (bandara) Polonia di Medan resmi dikembalikan kepada militer. Sekarang Sumatera Utara akan bergantung kepada bandara baru yang lebih mulus di tengah hutan sana, namanya KNIA alias Kuala Namu International Airport.
Saya memang nggak sering-sering amat naik pesawat, belum sampai bilangan ratusan kali. Tapi dari sekian kali saya naik pesawat, Polonia ada dalam list bandara yang pernah masuk daftar perjalanan saya. Dan menjadi bandara kedua yang “almarhum” dari daftar bandara itu, sesudah Tabing pindah ke Bandara Internasional Minangkabau.
Pertama kali saya mendarat di Polonia, yang pasti saya nggak ingat. Itu umur saya masih 2,5 tahun dan ini juga katanya orang tua saya. Jadi waktu itu penerbangan Jakarta ke Padang, tapi cuaca buruk. Akhirnya penerbangan dialihkan ke Medan dan penumpang diinapkan semalam. Besok paginya baru terbang lagi ke Padang.
Nah, itu tahun 1989. Lalu saya kembali lagi nyaris 20 tahun kemudian, tepatnya Desember 2008. Saya mendarat dengan status penumpang kelas Bisnis Garuda Indonesia. Bahkan sampai saya bergaji sekarang, nggak pernah itu terulang lagi. Sebuah kursi penerbangan dengan harga setara gaji pertama saya pas kerja. Hahahaha.
Menjadi unik karena sesudah turun dari kursi Bisnis itu, saya harus keluar bandara, lalu memutar untuk bisa masuk lagi, dan melanjutkan penerbangan sebagai penumpang Merpati, naik pesawat kecil ke Gunungsitoli. Jadi, sesudah pertama kali naik Garuda (pada hari yang sama dari Jogja ke Jakarta), lanjut pertama kali naik kelas bisnis (Jakarta ke Medan), saya juga pertama kali naik pesawat mini (Medan ke Gunungsitoli).
Saya sih sudah merasa kalau bandara itu perlu pindah dari ramai dan kumuhnya terminal bandara kala itu.
Dan perjumpaan saya terakhir dengan Polonia adalah ketika saya mendarat dengan Riau Airlines (sudah almarhum juga ini maskapai), untuk kemudian terbang lagi naik Garuda lanjut balik ke Jogja.
Tidak banyak kenangan tentu saja. Beda sama Adisucipto di Jogja. Tapi sebagai bandara yang menjadi bagian dari beberapa “pertama” yang saya alami, layaklah saya mengucap selamat tinggal pada Polonia. Dan semoga saya segera bisa jalan-jalan ke Kuala Namu.
:D

No comments:

Post a Comment