Masa Depan Cerah Bulutangkis Indonesia

Original Post 24 Mei 2013

Salut coklut atas hasil kalah 3-2 melawan Cina yang didapat oleh Tim Piala Sudirman!

Pertama kali nggak masuk semifinal di Piala yang mengambil nama orang Indonesia, dan saya bilang salut?

Hanya orang yang nggak ngerti yang akan menghina negeri sendiri.

Kalah 3-2 dari Cina itu hasil terbaik sejak 1995 lho. Di tahun itu, kita kalah 3-1. Tahun 2001, kita juga kalah 3-1. Tahun 2005, kita malah kalah 3-0. Tahun 2007 juga kalah 3-0. Tahun 2009 dan 2013 ini juga kita kalah, 5-0, karena di penyisihan. Maka jelas 3-2 itu hasil terbaik.

Okelah kita nggak masuk semifinal. Tapi di petualangan terdahulu, ada gitu cerita ketemu Cina di perempat final? Hehehe.

Bahwa Cina memang terlalu superior. Dan mungkin saking superior-nya, ada orang Indonesia yang lupa.

Karena Cina nggak pakai Lin Dan, ada yang bilang pemain Cina yang turun itu KW2. Yaelah, KW2 gimana kalau yang main Chen Long, pemain terbaik kedua dunia sesudah LCW? KW2 gimana kalau Women Double-nya adalah ganda putri paling mengerikan dalam sejarah bulutangkis (hanya kalah 6 kali sejak dipasangkan)? Dan kalau mau tanya se-tidak KW-nya Xu Chen/Ma Jin serta Cai Yun/Fu Haifeng, boleh tanya ke legenda mix double dan men double lainnya deh.

Heran yah, orang Indonesia kok tidak mendukung peningkatan macam ini?

Kalau kita senang terhadap hasil, maka kita akan benci dengan hasil di Piala Sudirman 2013 ini.

Kalau kita senang terhadap proses, maka kalah 3-2 dari Cina ini adalah hasil yang luar biasa.

Saya sih bilang kalau ini arah masa depan bangsa yang baik. Semoga demikian. Minimal kita punya 3 pemain putri yang setara sekarang. Tinggal tunggal putra nih, kalau bisa ada lagi. Kalau soal mix double, jangan ditanya. Hahaha.  Membawa pulang Rexy adalah pilihan yang bijak (ternyata).

SEMANGAT!