Entahlah, mengapa orang suka berimajinasi tentang orang lain, lalu tertawa terbahak-bahak tentang itu, seolah mengimajinasikan orang lain itu adalah kesenangan yang luar biasa.
Ada juga yang menerjemahkan status, twit, atau sekadar secuil kalimat menjadi berita yang besar.
Entahlah.
Kalau memang hendak berfiksi ria, itu mudah kok. Imajinasi itu bisa di-fiksi-kan, di-update di blog, jadi cerita, dikirim ke lomba atau ke majalah, jadi duit.
Saya sok ya? Kayak nggak pernah ngomongin orang aja. Hahahaha..
Tapi gini, sepanjang seseorang WELCOME dengan imajinasi kita, monggo. CUMA, jangan sekali-kali berbuat yang sama dengan orang yang tidak suka dibegitukan. Orang itu beda-beda lho.
“Ah, gitu doang…. Kalau nggak bener ya uda…”
Argumen simpel untuk membenarkan. Prettt..
Orang punya rasa tidak suka, dan rasa tidak suka bisa membuat seseorang pergi. Maka jangan sekali-kali menyinggung ketidaksukaan orang, KECUALI kita memang berharap orang itu pergi.
Simpel kan?
No comments:
Post a Comment