Sunday, December 22, 2013

Ora Et Labora

Original Post 26 Maret 2012

Ora Et Labora, katanya sih ini bermakna berdoa dan bekerja.
Well, sepanjang usia, saya kurang ngeh sama perspektif doa devosional semacam novena. Saya lebih suka berdoa model ngobrol bersama Bunda Maria di Sendang Sri Ningsih, jam 3 pagi sambil diterpa dinginnya malam.
Tapi itu hanya masa lalu, saya sulit mengulang hal ini. Mau nggak mau, itulah faktanya.
Maka, saya mulai novena, untuk pertama kali, tahun 2010. Well, usia 23 tahun baru tahu novena. Parah kali kau nak :)
Hasilnya?
Gagal total. Ada beberapa perspektif sih. Satu, itu novena hanya tahun 7 hari-an. Sisanya? Ketiduran. Yah, parah. Dan berikutnya, selama 7 hari itu tidak ada perkembangan. Mental setan saya bilang, ini permohonan nggak dikabulkan. Wis, ora usah doa. Kira-kira gitu.
Dan, saya kalah.
Itu saya sudah labora dan ditunjang dengan ora, hasilnya gagal. Why? Nggak ngerti, itu mah urusan Tuhan YME.
Yang saya percaya sekarang adalah P.U.S.H alias PRAY UNTIL SOMETHING HAPPEN. Semoga setan kalah, toh saya sudah berhasil mengalahkan mereka dalam beberapa kesempatan :)

No comments:

Post a Comment