Hah! Posting melulu soal kuku.. wkwkwk.. Ya, suka aja.. hehe..
Kali ini soal kuku di jari manis tangan kiri. Penting? So pasti.
Ini kuku mengalami kecelakaan pas pemanasan futsal. Event futsalnya sih lumayan istimewa, karena #futsalbarengpembaca Raditya Dika, ada 3 pembaca kalau nggak salah, dan melawan Tim Provocative Proactive.
Kecelakaannya pas pemanasan. Betul! Sebuah bola muda saya tangkap dengan cara yang sangat salah, jari ke depan tegak lurus bola. Kalau nangkap bola pantai sih nggak masalah, lah ini bola futsal cuy..
Walhasil, bolanya mencucuk masuk si kuku dan dengan segera MENGHITAM. Perih pasti. Tapi kadung main, LANJUTKAN. Saya mendapatkan banyak gol, sebagai kiper, dan sebiji gol sebagai pemain dalam futsal itu. Tapi berhasil membuat sebuah save tangan kiri yang sangat jarang saya lakukan. Hehehe..
Nah, itu bulan Juli 2011.
Waktu berjalan dan kemudian si kuku mulai recovery. Pelan-pelan darah membeku, kuku bertumbuh, dan sejenisnya, sampai kemudian semalam saya memotong kuku. Dan bagian teratas kuku yang saya potong adalah sisa dari kejadian Juli lalu, masih ada bekasnya, bahwa kuku itu belah di tengah. Sekarang sih sudah oke, nggak masalah. Sudah hilang bekasnya.
Ini pelajaran lagi, dan ilmu baru kalau sebuah kuku itu butuh waktu selama itu untuk bertumbuh. Luamaaaaa.. Hahahaha..
Tapi jadinya oke kok, nggak seperti kuku kaki (jempol) kanan yang rusak sampai sekarang, gara-gara gagal melakukan chip bola melampaui kiper. Alih-alih chip bola, yang terjadi malah kuku kaki menghantam lantai, mana nyeker pula.
Sakit bro!
Yah, begitulah kira-kira pengalaman soal kuku yang lain lagi. Jadi kira-kira kalau mau menunggu kuku tumbuh dari akar sampai ujung, ya sekitar itulah waktunya.. Hehehehe..
No comments:
Post a Comment