Sueerrrrr.. Saya mau nulis di Kompasiana tentang ini malu euy.. Entar disangka narsis. Jadi nulisnya disini ajah.. hehehe..
Kemarin nulis pendek dengan judul agak ngeri (ngeri kalau dituntut pak DI): ORANG GILA BERNAMA DAHLAN ISKAN. Nah loh? Saya langsung minta maaf di awal tulisan. Gila aja! Azrul Ananda juga pasti marah bapaknya saya bilang gila.
Tapi bukankah Menteri nekad naik KRL itu gila? Itu saja sih alasannya. Lha wong birokrat yang baru mampu beli Avanza aja sudah nggaya nguing-nguing di jalan tol yang macet. Lha bapak ini, yang punya helikopter, malah nekat naik KRL. Kalau nggak gila apa dong?
Dan apa dampaknya?
Tulisan itu dilihat lebih dari 10 ribu kali karena dipajang oleh admin di bagian Terekomendasi, selama 24 jam lebih sejak postingnya. Thanks a lot buat admin. Dan angka itu, 10 ribu nilainya setengah dari total posting di blog ini selama setahun (20 ribu).
Wew!
1 tahun dan 100-an lebih posting di blog ini nilainya hanya dua kali lipat 24 jam dan 1 posting. Apa pasal?
Ya semuanya gara-gara Pak Dahlan Iskan. Kalau saja judulnya bukan DI, saya yakin nasib postingan itu hanya akan jadi seperti posting gagal sebelumnya, paling cuma 10 kali page view hehe..
Ada yang bisa bantu saya kontak pak DI? Mo minta maaf dan bilang terima kasih nih..
Hehe..
Salam!
No comments:
Post a Comment