Friday, December 27, 2013

Berkarya Adalah Sebuah Pilihan

Original Post 4 Maret 2013

Pertanyaan utama adalah kemana saja saya selama ini, sampai kemudian merasa bingung nggak pernah berbuat apapun untuk sesama?
Nah, hal itu terjawab bulan kemarin. Ketika secara kebetulan berbagai aktivitas membuat saya menemukan realitas.
Saya join Kelas Inspirasi dan kemudian menemukan gerakan-gerakan yang punya visi mulia guna memajukan bangsa, utamanya via pendidikan. Pada waktu-waktu yang sama, saya juga mulai meningkatkan keikutsertaan saya di sekitar gereja. Saya mulai ikut bakti sosial di sebuah tempat yang tidak jauh-jauh amat, tapi menuju kesana sungguh butuh perjuangan. Seperti itulah kiranya.
Nah, ketika sampai di titik ini, saya mulai berpikir. Mana yang hendak saya ikuti?
Saya adalah makhluk yang terbilang sulit memilih, kecuali memilih gerakan arah menendang penalti di PES.
Ketika ada tawaran sana-sini, saya ya sungguh mau. Tapi apakah saya bisa mengikutinya dengan rutin, dengan baik, atau malah bakal jadi penyerta yang nggak pernah hadir? Itu ketakutan utama saya.
Maka, tanpa mengurangi keinginan untuk berbuat sesuatu, saya memang harus mulai memilih dan memilah, hal mana yang hendak saya seriusi kemudian. Even, saya pun punya ide-ide mini yang mungkin coba saya tawarkan ke Bapak saya dulu, hitung-hitung mumpung saya masih jadi anak kepala sekolah :D :D
Tapi, seperti yang saya terima selama sebulan kemarin, lelah itu nikmat kalau bermakna. Lelah mengajar itu nikmat saat kita tersenyum sesudahnya. Lelah baksos juga nikmat ketika tahu ada yang orang sembuh sesudahnya.
Mari memilih :)

No comments:

Post a Comment