Tuesday, July 30, 2013

Soal 1 Orang Manusia

(Original post 2 July 2011)

Ini sudah jam 12 malam lewat, besok harus ke Gereja, abis itu rencana mau lihat volley. Tapi, perjalanan hari ini mengusik jemari ini untuk mengetik sesuatu. Silahkan.
Cikarang-Jakarta-Cikarang, sekitar 3 jam, dan sepenuhnya saya tempuh dengan berdiri di bus. Well, kebetulan yang berdiri itu saya, jadi pasti ada ceritanya.. hehe..
Dalam posisi berdiri, semua orang kelihatan. Ada yang bobo sambil mangap, ada yang lagi galau (lho, ini yang ngelihat..), ada yang lagi happy, dll. So? Hmmm.. Percayakah teman, bahwa setiap 1 orang manusia itu adalah spesifik? Bayangkan dalam bus berisi puluhan orang, ada puluhan pula bentuk muka, ada puluhan gaya, ada puluhan gairah, ada puluhan keraguan, ada puluhan kegalauan. Tapi, semuanya adalah manusia.
Saya, di kantor lama, mungkin cukup penting, sampai diuber-uber (sebenarnya diuber karena gawean nggak kelar), tapi di dalam bus itu? Saya cuma seorang penumpang. Di sisi lain, brimob yang berdiri di depan saya, mungkin adalah ujung tombak keluarganya, di dalam bus itu? Ya sama-sama cuma penumpang.
Intinya sih, saya cuma mau bilang, setiap manusia itu spesifik dibuat, namun semuanya tetaplah sama-sama manusia. Yang membedakan manusia yang satu dan lainnya dalam kodratnya sebagai sama-sama manusia adalah VALUE. Apa yang membuat kita lebih istimewa dari sekadar orang yang bobo mangap di bus? Tentu saja value. Itulah faktor pembedanya.
Jadi, apakah value yang kita punya sudah memberikan identitas khusus pada diri kita? Kalau saya, jujur saja belum, malah baru sadar tadi ini. Hehehe.. Semangat!!!

No comments:

Post a Comment