Sunday, July 28, 2013

Lagi-Lagi Tentang Status

(Original post 5 Juni 2013)

Bukan.. Bukan..
Ini bukan tentang status jomblo saya. Tapi tentang status FB saya kemarin malam.
Berawal dari beresnya transaksi pulsa si Cici Dani dan uang kos di Dani, maka saya tulislah di grup Whatsapp–yang isinya cuma saya dan dua adek sih–begini:
Pulsa, duit, udah semua ya.
Entah kenapa, komen si Cici di status FB saya kemarin, mendadak terlintas. Lalu saya tambahinlah:
Kakak ipar yang belum.
Maka saya tulislah di FB malam-malam jam 22.03:
Sebagai abang yang baik, selayaknya memberikan apa yang diminta adeknya.. Buku, duit, pulsa mah gampang.. Yang susah itu cuma kalo adek minta kakak ipar..
Ya walaupun gaji saya nggak gede-gede amat, kalau mereka minta barang 100-200, biasanya sih tak kasih. Pulsa juga sekarang malah berubah entah kenapa. Biasanya saya ngisiin pulsa ortu di rumah, sekarang malah ngisiin pulsa dua adek ini. *malah luwih larang*
Well, tetap ada yang komen bahwa status saya itu semacam pameran bahwa saya jomblo, dan kemudian bla..bla..bla..
Hehehe.
Ini kan media sosial. Saya mau menulis apa kan nggak masalah? Lagipula esensi saya menulis itu lebih kepada kepingan-kepingan kalimat yang menurut saya jadi lucu. Dan seperti biasa, kalau menurut saya lucu, pasti saya posting di FB sebagai status dan kalau jempolnya banyak, bisa saya kembangkan menjadi sebuah tulisan yang lucu.
Gitu doang.
Kayak beberapa status gagal saya nih:
Lari adalah olahraga yang tidak disarankan, terutama lari dari tanggung jawab dan lari dari kenyataan
Orang QC rata-rata nggak suka makan agar-agar, terutama yang diletakkan di cawan petri
Dua itu menurut saya lucu, tapi ternyata menurut pemirsa FB nggak lucu. Ya saya nggak bisa maksa kan?
Gitu doang sih.
Saya nggak segalau gelo sampai meracau di FB. Iya pernah, tapi itu sudah lewat. Sudah bukan masanya lagi. Sekarang status FB saya ya untuk test case aja kok. Untuk setiap kalimat yang saya temukan. Baik ketemu waktu sedang ngerjain MPS, ketemu waktu terima material, atau ketemu waktu baca standar internasional.
Don’t take it seriously :)

No comments:

Post a Comment