Mestinya Saya Tidak Galau

Original post 5 April 2012

Membuka-buka blog ini kadang bikin berpikir, dan rasanya nano-nano. Blog ini awalnya sepi, dua tahun pula sepinya, lalu saya lengkapi satu-satu sehingga jadi seperti yang sekarang ini.

Apa hal yang penting?

Bahwa saya masih suka galau. Okelah faktor percintaan. Hmmm, ada faktor utama memang dan kalaulah itu bisa saya bereskan mestinya saya nggak galau lagi. Sayangnya, berani membereskan saya tidak. Lama-lama akhirnya personal branding saya jadi galau deh. Bahkan ikut lomba komedi cinta Blogfam, tembus juga. Lagi-lagi keywordnya galau. Hihihi..

Okelah, lepas soal itu. Kadang saya suka galau lihat bakat orang lain. Why?

Saya suka galau lihat buku-bukunya Raditya Dika sampai Donny Dirgantoro.
Saya suka galau lihat penyanyi macam Kamga Tangga hingga Afghan.
Saya suka galau lihat jajaran eksekutif pabrik macam siapa? Ah, disebut juga nggak kenal. Hehehe..

Tak pikir-pikir, mestinya saya nggak galau kan ya?

Let see, dalam setahunan, isi blog ini sudah melimpah ruah dan itu tulisan semua. Artinya, setidaknya saya bisa menulis kan ya? Banyak yang pernah komen bagus tentang tulisan saya, dan ada pula yang komen jelek sih. Tapi itu bukan bermakna saya nggak bisa nulis kan?

Harusnya buku dengan nama ariesadhar di cover depan itu bisa terjadi, entah bagaimana caranya. Jadi, mestinya saya nggak boleh galau soal ini. Enjoy saja, dan untunglah saja menikmati nikmat membaca 

Then, saya buat page My Performance hasil kompilasi karier berpaduan suara saya yang masuk youtube, baik itu dimasukkan teman maupun saya unggah sendiri. Ini apalagi? At least, saya pernah diakui bisa bernyanyi. Jadi, melihat penyanyi itu? Ah, itu kan rejeki masing-masing saja.

Dan esmud pabrik? Bahkan saya sudah melakoni pegang handpallet sampai buat budget dan BSC, artinya sebenarnya saya pernah nyicip dari level operator hingga kerjaan manager, ngapain saya galau?

Huhuhu, it’s just reflection wahai saudara dan saudari.

Tidak untuk dipertanyakan maupun diseriusi.

Biarlah berjalan secara indah.